nusakini.com--Badan Pengelola Keuangan Haji menggelar Tasyakuran Milad yang pertama di Jakarta. Plt. Kepala Badan Pelaksana BPKH Anggito Abimanyu mengungkapkan sejumlah keberhasilan BPKH.  

Menurut Anggito, setahun berdiri, BPKH telah berhasil menyelesaikan pengembalian biaya haji khusus dengan tepat waktu. Selain itu, Rencana Strategis (Renstra) BPKH 2018 – 2022 dan Rencana Kegiatan Anggaran Tahuna (RKAT) 2018 juga sudah disetujui oleh Komisi VIII DPR.   

BPKH juga telah melakukan penunjukan 31 Bank Penerima Setoran (BPS) Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BPIH) dan 15 manajer investasi. “Kami harapkan nanti mereka bisa segera melakukan investasi atas nama kami,” kata Anggito di Jakarta.

• Dosen UIN KHAS Jember Jadi Peneliti Tamu di University of Vienna Austria Eropa Tengah
• Kemenag Genjot Peran KUA dalam Pemberdayaan Ekonomi Umat
• Kemenko PMK Gelar RTM, Satukan Misi Kawal Program Kabinet Merah Putih
• Wamenag Harap Ditjen Pendis Lakukan Terobosan Produktif dan Inovatif Majukan Pendidikan
• Susun Renaksi Pencegahan Korupsi, Kemenag Fokus pada Peningkatan Layanan Publik

Selain dalam bentuk investasi surat berharga, Anggito pun menyatakan bahwa BPKH juga akan melakukan investasi langsung di Arab Saudi. “Kenapa di Arab Saudi? Karena itu akan terkait langsung dengan jemaah haji. Itu returnnya baik, dan kita memiliki investasi berdenominasi Riyal. Sehingga bisa langsung digunakan untuk jemaah kita yang nanti ada di Arab Saudi,” jelasnya. 

Anggito berharap, ke depan BPKH dapat terus bersinergi dengan mitra-mitra kerjanya, seperti Komisi VIII DPR, Kementerian Agama, dan sebagainya. Sehingga tujuan untuk melakukan efisiensi pengelolaan keuangan haji dengan sebesar-besarnya berpihak untuk kemaslahatan umat dapat tercapai. 

Senada dengan Anggito, Ketua Badan Pengawas BPKH Yuslam Fauzi juga berharap kemitraan yang telah dibangun dapat terus berlanjut. “Dengan Kementerian Agama misalnya, kita sangat mesra sekali. Karena sampai hari ini, Kemenag juga banyak mensupport BPKH. Bahkan gedung saja kita masih dipinjamkan oleh Kemenag,” kata Yuslam saat memberikan sambutan pada acara Tasyakuran Milad ke-1 BPKH. 

Tampak hadir dalam tasyakuran tersebut Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Anwar Abas, ormas islam, anggota dan pimpinan Komisi VIII DPR RI mulai dari Ace Hasan Sadzily, Iskan Qolba Lubis, dan Achmad Mustaqim. Tak ketinggalan beberapa perwakilan dari unsur media tampak berbaur dalam kegiatan tersebut.(p/ab)